Bertepatan dengan peluncuran album rekaman simfoni pertama, Trinity Optima Production (TOP) bersama Trinity Youth Symphony (TRUST) Orchestra menggelar konser “Hari Ini Indah” yang melibatkan 100% musisi muda Indonesia. Lebih dari 100 insan musik orkestra tanah air mulai dari konduktor, arranger, singer, hingga pemain musik mendedikasikan penuh konser akbar ini untuk mengangkat musik orkestra di dalam negeri menembus panggung dunia.
Executive Producer dan CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho mengatakan konser ini bertujuan memberikan kesempatan pada bibit-bibit orkestra muda nasional yang selama ini masih belum banyak tereksplorasi. “Konser “Hari Ini Indah” tidak hanya konser semata, tetapi menjadi simbolis langkah kecil terhadap misi besar yang kami cita-citakan dengan peluncuran album symphonic pertama Trinity Optima Production yang dilakukan live oleh TRUST,” kata Yonathan.
Melalui konser ini, secara khusus TRUST akan menyajikan lagu orisinil berjudul “Hari Ini Indah” ciptaan Christofer Tjandra. Tembang yang juga berjudul sama dengan tema konser tersebut akan diaransemen oleh Ryan Hadiutomo dan dinyanyikan oleh Resendria Naura. Single perdana ini memiliki makna positif yang mengajak seluruh pendengar untuk memberikan harapan dan membagikan semangat, khususnya di momen yang penuh dinamika ini. Puncaknya, lagu Hari Ini Indah juga akan disajikan secara khusus melalui aransemen symphonic version.
Selain lagu “Hari Ini Indah”, materi musikal orkestra yang dimainkan dalam konser dan rekaman ini merupakan lagu pop Indonesia, yang diaransemen ulang untuk orkestra oleh arranger Indonesia dengan berbagai style untuk menunjukkan kapabilitas TRUST sebagai sebuah orkestra. Berbagai lagu populer album Hari Ini Indah yang dibalut dengan sentuhan orkestra yang juga akan mudah diterima oleh khalayak luas.
Deretan lagu tersebut antara lain; “Laskar Pelangi” (Nidji) diaransemen oleh Peter Jonatan; “Harta Berharga” (Arswendo Atmowiloto & Tjahjono) diaransemen oleh Ivan Tangkulung; “Perahu Kertas” (Dewi Lestari) diaransemen oleh Nathania Karina & Christofer Tjandra dan dinyanyikan oleh Pepita Salim; “Jangan Menyerah” (Rian Ekky Pradipta) diaransemen oleh Glen Danua dan dinyanyikan oleh Nesia Ardi; “Mengejar Matahari” (Ari Lasso & Andi Rianto) diaransemen oleh Peter Jonatan dan dinyanyikan oleh Kevin Lim.
Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA. mengapresiasi terlaksananya konser ini dalam memberikan kesempatan bagi musisi muda orkestra Indonesia untuk berkiprah dan bersaing secara internasional. Sandiaga berharap event ini mampu menjadi penyemangat bagi komunitas orkestra di Indonesia serta membuka peluang baru pada industri musik Indonesia agar terus berkembang pesat. “Indonesia kaya akan talenta, banyak negara kini mulai mengenal. Yuk, kita dukung TRUST Orchestra agar maju dan bersaing di panggung internasional,” ungkap dia.
Music Director & Conductor TRUST Nathania Karina menambahkan bahwa keberadaan TRUST Orchestra adalah untuk meninggalkan ‘legacy’ kepada generasi berikutnya. Karena itu, agar bisa menggugah selera masyarakat terhadap musik orkestra, repertoar TRUST akan diramu dengan variasi dari jazz, pop, rock, dan lagu-lagu folk. “Musik orkestra klasik yang berasal dari Eropa selama ini dikenal terkesan kolosal, musik untuk orang tua, bahkan kuno. Padahal, orkestra di Indonesia bisa menunjukkan karakteristiknya sendiri agar bisa bersaing dengan orkestra luar negeri dengan sentuhan yang segar dan unik sesuai karakter masing-masing,” kata Nathania.
TRUST sendiri merupakan yayasan nirlaba di bawah pengawasan TOP sebagai bagian program corporate social responsibility (CSR). Diresmikan pada Oktober 2013, TRUST rutin tampil dan berkompetisi di acara musik orkestra global, salah satunya World Orchestra Festival di Wina, Austria tahun 2019 dimana TRUST berhasil mendapatkan medali emas. Tahun lalu, di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda, TRUST tetap berprestasi dengan mempersembahkan medali perak di pada perhelatan virtual World Orchestra Festival 2021. Saat ini, ada lebih dari 150 talenta muda terbaik usia 15-30 tahun yang bernaung dalam TRUST yang setiap tahunnya rutin menggelar setidaknya tiga konser mandiri.
“Konser “Hari Ini Indah” menjadi pengingat bahwa bahwa orkestra di Indonesia juga mampu melakukan rekaman dalam skala besar, mengeksplorasi berbagai genre dan memaksimalkan talenta musik yang ada. Lewat rekaman album ini kami juga ingin memberikan pesan kepada semua pihak bahwa melakukan rekaman orkestra skala besar di Indonesia memiliki kendala tersendiri dari sisi kebutuhan studio, fasilitas, peralatan, dan manajemen SDM. Tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan,” kata Yonathan.
Yonathan pun berharap semangat akan keyakinan terhadap potensi musik orkestra nasional yang digaungkan Trinity dan TRUST bisa dirasakan oleh musikus orkestra di seluruh negeri. Musik orkestra, tambahnya, bukanlah jenis musik dengan pakem kaku yang tidak bisa diubah. Konser ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa orkestra bisa dimainkan siapa saja, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan serta tidak hanya memainkan lagu klasik tapi bisa ditampilkan secara kasual, menyenangkan, dan tidak eksklusif.
“Ini akan menjadi kesempatan emas bagi bibit-bibit orkestra muda Indonesia. Perlahan tapi pasti penikmat musik orkestra di Indonesia juga sudah mulai tumbuh. Dulu ada anggapan bahwa sulit untuk mengembangkan atau bermusik orkestra di Indonesia, tapi melalui TRUST Orchestra, kami memberikan peluang ini untuk anak-anak Indonesia tanpa menutup peluang keterlibatan putra-putri Indonesia berkebutuhan khusus yang memiliki minat dan passion untuk memajukan industri musik ini,” ucap Yonathan.
