Penyanyi aduhai jebolan ajang pencarian bakat yang digelar Indosiar, Bintang Pantura 1, yaitu Lilis Darawangi, kembali ramaikan industri musik dangdut. Dibawah naungan 3D Entertainment, Lilis Darawangi merilis lagu dengan genre dangdut Jawa, berjudul Prei Pacaran.
Prei Pacaran diambil dari bahasa Jawa yang artinya libur pacaran, menceritakan tentang wanita yang ingin serius menikah dan tak mau lagi pacaran. Lagu ini pun dipilih langsung oleh Lilis, “Aku dikasih beberapa dari tim dan aku suka ini karena mewakili perasaanku saat ini”, tutur Lilis. Tak heran, kalau Lilis begitu mendalami lagu yang diciptakan oleh Rudy Christian ini.
Tak hanya liriknya yang terasa sangat jujur, suara cengkok dan sengau Lilis yang menggemaskan dikemas sangat menarik melalui alunan gendang bertempo cepat, sangat khas dangdut Jawa. Meski sebenarnya Prei Pacaran merupakan lagu sedih, namun jadi terasa agak riang, karena tak mendayu – dayu. “Banyak lagu dangdut, yang kita dengar nada, lirik dan musiknya bernuansa sedih, tapi kalau dangdut-dangdut Jawa itu irama gendangnya cepat, walaupun liriknya bertema patah hati atau kekecewaan, aransemen dan iramanya pun terdengar segar, bikin semangat, tanpa menghilangkan ekspresi kekecewaan dalam liriknya,” papar Rudy Christian.
Sejak dulu Lilis terbiasa menyanyikan lagu – lagu koplo dan dangdut Jawa, jadi selama rekaman pun Dwi, mewakili A&R 3D Entertaintment tak mengalami kendala yang berarti. “Bagian yang agak sulit itu saat merekam vokal lilis, suara dia kan tipe suara rendah wanita (Alto), tapi karena musiknya bertempo cepat atau nge-beat, jadi ada tantangan baru, yaitu bagaimana membuat suara rendahnya menyatu dengan jenis musik ini,” jelas Dwi.
Tak melulu soal tempo, sang Arranger, Tri Wijaya juga menambahkan berbagai jenis alat musik yang membuat para pendengar tak tahan untuk bergoyang. “Aku kasih gamelan dikit-dikit karena kan itu temanya tentang kayak di pelaminan gitu. Biar makin asik, unsur musik ska koplo dikombinasikan dengan gedruk kesenian jawa timuran juga ada di lagu ini,” ujar Arranger yang sangat piawai menata musik koplo asal Solo ini.
Lirik yang jujur dan gamblang, musik yang membangkitkan semangat pendengarnya diharapkan dapat menghibur dan meramaikan industri musik dangdut. “Harapannya yang pasti lagu ini bisa diterima masyarakat, dan terutama pesan dari liriknya bisa sampai ke pendengar, khususnya untuk yang lama pacaran tapi kok belum menikah juga..haha,” tutup Dwi yang turut andil dalam pembuatan lagu ini dari awal sampai akhir.
Selamat mendengarkan lagu terbaru dari Lilis Darawangi “Prei Pacaran”, semoga lagu ini dapat mewakili perasaan buat semua yang belum menikah.
Streaming dan Download Lagu “Prei Pacaran” di seluruh digital platform seperti Joox, Spotify, Langit Musik, Apple Music dan Deezer.
PREI PACARAN (LIRIK)
NGENES RASANE ATI
NYAWANG KONCO BARA’AN
WES PODHO KABEH MANTENAN
MUMET RASANE
BENDINO DI TAKONE
JARE TONGGO TONGGO
UMURKU WES TUO
NENG KOG RONG NDUWE GANDENGAN
MULAI SAIKI AKU PENGEN PREI PACARAN
UREP SESANDINGAN MARANG DIRIMU SAYANG
JANJIKU IKI BAKAL TAK LAKONI
ORA MUNG ONO NENG LATHI
PREI PACARAN GEK NDANG DI SAHKAN
KITA BERSAMA DUDUK DI PELAMINAN
MENJALIN SATU HUBUNGAN YANG SAKRAL
KITA BERDUA
Composed by RUDY CHRISTIAN
Arranger by Tri Wijaya
Produced,Mixed, Mastered @JAYA MEIDA RECORD SOLO
Vocal Recorded @HARPER Std, JKT
Engineered byBAMBANG
Drums by DEBY HERLAMBANG
Guitar by SUGENG
Published by MASSIVE MUSIC ENTERTAINMENT
©TRINITY OPTIMA PRODUCTION 2019
Pada hari Selasa, 19 Maret 2019 album kompilasi lagu-lagu dangdut milik para pemenang ajang pencarian bakat Dangdut Academy dan Bintang Pantura telah resmi di rilis. Menandai launchingnya album ini, para bintang seperti Lesti, Fildan, Lilis Darawangi, Putri, dan Dila Erista pun turut hadir.
Acara berlangsung di KFC Cideng – Jakarta Barat, yang diramaikan oleh kehadiran teman-teman media. Para bintang pun menyanyikan lagu-lagu mereka yang terdapat di dalam Album Kompiladut ini.
Ditandai dengan pemotongan tumpeng, dan penyerahan plakat kepada perwakilan dari Jagonya Music & Sport Indonesia (JMSI) serta KFC, acara berlangsung dengan lancar. Rekan-rekan media yang hadir juga mendapat kesempatan untuk memenangkan doorprize yang sudah dipersiapkan oleh Trinity Optima Production. Di kesempatan ini, Lesti juga merilis single terbaru “Ada Cerita” serta penayangan perdana video klipnya. Lagu terbaru dari Lesti ini juga terdapat di dalam Album Kompiladut.
Album Kompiladut sudah bisa dibeli di seluruh gerai KFC Indonesia.
Dalam beberapa waktu belakangan, fenomena acara pencarian bakat dangdut di televisi kian digandrungi oleh banyak pecinta musik. Beragam talent dangdut yang berkualitas pun terlahir di acara tersebut. Sebagai label rekaman, Trinity Optima Production dan 3D Entertainment ingin merangkum lagu-lagu terbaik yang pernah dihasilkan selama dua tahun kebelakang dari para musisi dangdut tersebut. KOMPILADUT (Kompilasi Lagu Dangdut) merupakan kompilasi lagu dangdut pertama yang dibuat oleh 3D Entertainment yang bekerja sama dengan Kentucky Fried Chicken (KFC) sebagai distributornya.
Album kompilasi ini merupakan kumpulan penyanyi penyanyi dangdut muda berprestasi, kebanyakan dari mereka jebolan ajang pencarian bakat Dangdut Academy dan Bintang Pantura Indosiar, seperti Lesti, Fildan, Weni, Lilis Darawangi, Putri, dan beberapa nama lainnya. Para penyanyi yang tergabung dalam album ini sendiri tidak dipilih secara asal. Simhala Avadana selaku A&R dari Trinity Optima Production, memastikan tiap lagu dari tiap musisi yang ada di album ini memiliki ciri khas yang berbeda antara satu dan lainnya. “Yang pasti lagu-lagu mereka memang cukup populer bagi penggemarnya. Tapi alasan utamanya memilih penyanyi-penyanyi ini untuk berada di album ini karena kami merasa tiap penyanyi membawakan genre dan gaya bernyanyi yang berbeda-beda. Sehingga album ini menjadi album yang lengkap bagi semua pecinta dangdut,” ungkap Mhala.
Untuk merampungkan album KOMPILADUT ini, tim dari Trinity Optima Production dan 3D Entertainment mengaku tidak mengalami banyak kesulitan. Lagu-lagu yang ada di dalam album ini sudah beredar dan juga sudah memiliki penggemarnya sendiri. Kecuali satu lagu dari Lesti yang berjudul “Ada Cerita”. “Alhamdulilah lancar dan mudah banget pembuatan album kompilasi kali ini, karena semua materinya sudah ada. Paling tugasnya hanya perampungkan satu lagu dari Lesti yang terbaru. Itu pun berjalan dengan lancar dan Lesti berhasil mengaksentuasi range vokalnya,” tambah Mhala.
Berbeda dari biasanya, kali ini single terbaru Lesti sangat kental alunan musik pop. Meski begitu,lagu yang menceritakan tentang kisah cinta yang tak bisa menyatu ini, melalui video liriknya berhasil menempati posisi trending no. 4 kategori musik di youtube di hari ke 5 dan ditonton lebih dari 500.000 viewers kurang dari 1 hari. Diciptakan oleh David Sam dan Irwan Sutanto, lagu ini pun juga mendapat sambutan yang luar biasa dari para netizen, yang mengungkapkan kekaguman akan lagu yang membuat baper masal.
Bersamaan dengan pelucuran Album KOMPILADUT, Video Klip “Ada Cerita” pun sudah bisa ditonton di youtube channel 3D Entertainment. Dibawah arahan sang sutrad ara, Rizky Lubis, video klip tersebut menceritakan tentang hubungan yang tidak mendapatkan restu dari orang tua. Lagu terbaru Lesti ini sudah bisa dinikmati di dalam album KOMPILADUT bersama dengan lagu-lagu dangdut terbaik lainnya:
Lagu yang diciptakan dan di aransemen musiknya oleh Hendro Saki ini mampu membawa nama Lesti yang kala itu baru saja menang dari ajang pencarian bakat menjadi kian terkenal. Lagu yang berlirik sederhana ini, hadir dengan nuansa lebih pop, meski masih terdengar aransemen dangdutnya. Secara lirik, lagu ini menggambarkan tentang perasaan egois s eseorang karena takut kehilangan sang kekasih hati.
Single ke-empat Fildan yang ditulis oleh Henky Adipati baru saja dirilis pertengah bulan Februari lalu. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang menyerah dengan hubungannya karena kerap di khianati. Di dalam single ini, Fildan memberikan warna suara yang lebih mellow dari biasanya. Dengan menggunakan cengkok yang menjadi ciri khasnya, Fildan berhasil memba wakan lagu ini dengan sempurna. Bahkan ia berhasil menarik perhatian para netizen India, dan dalam waktu singkat banyak yang mengupload video reaction video klip ‘Aku Pergi Fildan’.
Musik dangdut Indonesia selalu memiliki tempat tersendiri bagi penggemarnya. Kesuksesan beberapa penyanyi lagu dangdut Jawa Timur-an juga mendorong penyanyi dangdut lainnya di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk dapat berkibar namanya di ibukota. Peluang ini dengan jeli dilihat oleh Bp. Yonathan Nugroho; Managing Director PT. Trinity Optima Production untuk ikut mendukung karier dan karya penyanyi dangdut Jawa Timur-an yang telah dikenal di daerahnya, Sarah Brillian, untuk bergabung di bawah naungan label 3D Entertainment. Menurut Sarah, lagu yang menceritakan tentang perasaan ‘baper’ dari seseorang yang masih mengharapkan cinta dari sang kekasih ini dialami banyak orang. “lagu ‘Sayang 2’ ini kan sebenarnya lagu baper ya! Jadi pasti banyak orang yang bisa merasakan apa yang ada di lagu ini,” jelas Sarah.
Kemunculan Rizki Ridho, berhasil membuat anak – anak muda mulai berani menunjukkan kecintaannya akan musik dangdut. Melalui single “Terlanjur Sakit” ciptaan dari Nur Bayan pun menarik perhatian banyak orang. Lagu yang hadir dengan nuansa Pop Dangdut Ballad ini menceritakan tentang pilihan untuk memutuskan hubungan karena sudah terlanjur sakit. “Jadi lagu ini tuh tentang sebuah pilihan untuk mundur dari pada bertahan pada sebuah hubungan. Tapi hatinya masih sayang sama pasangannya. Daripada diteruskan hubungannya dan sudah terlanjur sakit, lebih baik sakit sekalian deh atau putus aja. Jadi lebih memilih untuk pergi dari pada bertahan”, jelas Rizki tentang single terbaru mereka ini.
Di hari kemenangannya, Weni merilis single perdananya yang berjudul “Engkaulah Takdirku”. Lagu yang bernuansa dangdut kontemporer ini diciptakan oleh Adibal Syahrul dan bercerita tentang seseorang yang mencintai pasangannya dan meyakini bahwa pasangannya tersebut adalah takdir yang dikirim Tuhan untuknya. Atas kemenangannya di ajang Dangdut Academy Asia 2, Weni mendapat kesempatan untuk merilis single kemenangan sekaligus single perdananya tersebut. Weni mengakui bahwa lagu ini memiliki tantangan tersendiri karena sempat mengalami kendala saat rekaman, meski begitu semuanya bisa dilalui Weni dengan baik. “Proses rekama n lumayan memakan waktu. Karena hampir 3 kali take vocal dan langsung ditemani oleh pencipta lagunya yaitu kak Adibal. Perasaan yang campur aduk karena baru pertama kali recording dengan single pertama, dan banyak hal yang Weni alami selama recording. Juga kesulitan-kesulitan cengkok dan feel yang terdapat di dalam lagu ini, tapi Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar”, jelas Weni.
Lilis Darawangi turut meramaikan musik dangdut Indonesia setelah ia menj uarai ajang pencarian bakat penyanyi Dangdut di televisi. lewat lagu terbarunya yang berjudul “Jaran Goyang” yang diciptakan oleh Nur Bayan ini, Lilis menghadirkan suguhan musik dengan campuran musik dangdut koplo dan musik etnik jawa timur dengan mengangkat cerita seni budaya Jaranan atau Kuda Lumping yang merupakan warisan budaya asli Indonesia yang terkenal di Jawa timur. Dalam lagu ini, digambarkan sang penyanyi tertarik dengan pemain kuda lumping karena terpukau dengan gerak tari dan atraksinya mengagumkan yang akhirnya membuatnya jatuh hati dan kasmaran.
Di Usianya yang baru 16 tahun, Putri Isnari, Juara 2 Dangdut Academy 4 merilis lagu yang berjudul ‘Bintangku’. Lagu ini menceritakan tentang perjuangan seorang Putri dalam menggapai cita-citanya. Perjalanan kariernya di dunia musik, sejak ia masih belum jadi siapa-siapa sampai menjadi bintang di panggung dangdut Indonesia.
Lebih Dari Selamanya merupakan single yang dinantikan oleh penggemar Lesti dan Fildan. Bagaimana tidak, keduanya sama – sama Juara 1 Dangdut Academy di musim yang berbeda. Benar saja, ketika video klip dirilis, langsung mendapat sambutan yang luar biasa dan sempat menempati TOP 5 trending di Youtube. Kini video klip Lebih Dari Selamanya telah ditonton hingga 6.5 juta kali, sejak 3 bulan lalu dirilis. Lagu dangdut klasik yang ditembangkan oleh Lesti dan Fildan ini cukup menggambarkan betapa kuatnya komitmen tersebut. “Lagu ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang memiliki komitmen yang sangat mendalam. Dan perasaan cinta dan sayang yang begitu mendalam sehingga mereka yakin kalau hubungan mereka bisa lebih dari selamanya,” ungkap Lesti.
Lewat lagu “Buku Nikah” Dila Erista ingin mengingatkan bagi pasangan yang ada di luar sana kalau menikah secara sah lebih baik. Lagu yang ditulis oleh Italiani Ikmal ini menceritakan tentang seorang wanita yang enggan menerima pinangan untuk nikah sirih. Yang menarik dari lagu ini, musik pantura khas Karawang, membuat para pendengarnya tak tahan untuk bergoyang.
Di single terbarunya ini Lesti ingin mengungkapkan kisah kasih tak sampainya yang mengharu biru. Lewat lagu ini, Lesti ingin memberikan gambaran kalau suatu hari nanti pasti akan bertemu di kehidupan yang kekal kelak. Walaupun, materi lagu ini cukup berat tapi Lesti berhasil membawakan karya dari David Sam dan Irwan Sutanto ini dengan sempurna. Ia berhasil membawakan lagu yang bernuansa pop ini dengan vokal dangdutnya yang khas. Dan hal itulah yang membedakan single ini dengan lagu-lagu Lesti lainnya.
Album KOMPILADUT akan memanjakan telinga para penikmat musik melalui suara – suara merdu para penyanyi muda yang berprestasi dan berbakat. Temukan Albumnya di seluruh KFC store seluruh Indonesia
Untuk menggapai suatu cita-cita bukanlah perkara mudah. Putri Isnairi, penyanyi dangdut lulusan sebuah ajang pencarian bakat nyanyi memiliki cerita yang berliku. Dan dalam single terbarunya “Bintangku”, Putri menceritakan pengalamannya tersebut.
Walaupun usianya baru 16 tahun, namun nama Putri sebagai penyanyi sudah cukup dikenal publik. Setelah sukses meluncurkan single pertamanya yang berjudul “Do’a Ku” di tahun 2017 lalu, kini penyanyi lulusan Dangdut Academy 4 ini terlah siap meluncurkan single terbarunya yang berjudul “Bintangku”.
Lagu ini menceritakan tentang perjuangan seorang Putri dalam menggapai cita-citanya. Perjalanan kariernya di dunia musik, sejak ia masih belum jadi siapa-siapa sampai menjadi bintang di panggung dangdut Indonesia. “Alhadulilah, sekarang Putri sudah bisa menjalani kehidupan yang Putri cita-citakan sejak dulu. Tapi untuk mencapai ke titik ini bukanlah perjalanan yang mudah. Putri harus menghadapi banyak keraguan dari diri sendiri dan juga keluarga,” papar penyanyi asal Balikpapan ini.
Ini bukan kali pertama buat Putri dalam membawakan lagu bergenre dangdut klasik dengan lirik yang mellow. Tapi Putri mengaku sempat mengalami kesulitan dalam membawakan lagu yang diambil dari kisah pribadinya ini. “Di lagu ini ada beberapa nada yang cukup tinggi yang kadang Putri masih susah mengontrolnya. Tapi di lagu ini, Alhamdulilah sih semua lancar,” jawabnya.
Untuk melengkapi single ini, Dwi Nadya Apriliani selaku sutradara telah mempersembahkan musik video untuk lagu terbaru Putri, “Bintangku”. Nadya mengaku kalau untuk konsep video klipnya kali ini ia terinspirasi dengan kehidupan nyata dari Putri sendiri. Di sini, saya mau menggambarkan bagaimana kehidupan Putri dari atas panggung dan flashback ke kehidupan dia sebelum menjadi terkenal,” ungkap Nadya.
Di dalam musik video ini sendiri terdapat dua set yaitu set panggung tempat Putri bernyanyi dan set studio rumah yang menjadi tempat Putri mengalami flashback. “Video ini diawali dengan kesuksesan Putri saat ini berada di atas panggung dan dikelilingi oleh fans-nya, di sana saat putri bernyanyi, Putri sempat terkenang masa lalunya. Dia mengenang masa-masa sebelum dia belum jadi apa-apa. Tapi adiknya sinis dan pesimis akan mimpi sang kakak,” jelas sang sutradara.
Melalui single terbarunya ini Putri berharap bisa memberikan inspirasi kepada banyak penggemarnya untuk menggapai mimpinya. Buat kalian yang penasaran, seperti apa sih lagu dan juga musik video terbaru dari Putri, tonton videonya di bawah ini yuk!
BINTANGKU (lirik)
Kupetik bintang diangkasa
Bintang nan tinggi bercahaya
Rasa tak sampai namun aku coba
Akhirnya kini kau dalam genggaman
Apakah cinta tulus ada
Untuk diriku yang biasa
Rasa tak mungkin kumiliki kamu
Namun takdirnya kini kau denganku
Kau bintang hatiku
Oh bintang teruslah kau bersinar
Terangi hatiku yang sepi
Bintangku janganlah engkau jauh
Engkaulah pelita hidupku
Bersinar didasar jiwaku
Tak pernah terbayangkan sebelumnya
Bahwa engkau kan jadi milikku
Kau bintang hatiku
Kaulah bintang hatiku
Composed by WISNU AJI
Arranged by RICKY SONET2
Vocal directed by WISNU AJI & KARINA DWI SAGITA
Recorded @ABABIEL PRO STUDIO
Mixed byRICKY SONET2
Mastered by STEPHAN SANTOSO @SLINGSHOT STD, JKT.
@TRINITY OPTIMA PRODUCTION 2019
Nama Lesti dan Fildan di dunia dangdut memang sudah tidak diragukan lagi. Keduanya memiliki warna vokal yang khas dan mampu mewarnai wajah dangdut Indonesia saat ini. Dan kini, kedua bintang yang juga juara dari D’Academy ini berkolaborasi dalam sebuah single teranyarnya yang berjudul “Lebih dari Selamanya”.
Sebuah hubungan memang membutuhkan komitmen yang cukup kuat sesama pasangan tersebut. Dan lagu dangdut klasik yang ditembangkan oleh Lesti dan Fildan kali ini cukup menggambarkan betapa kuatnya komitmen tersebut. “Lagu ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang memiliki komitmen yang sangat mendalam. Dan perasaan cinta dan sayang yang begitu mendalam sehingga mereka yakin kalau hubungan mereka bisa lebih dari selamanya,” ungkap Lesti.
Mendapatkan lagu baru untuk berduet bersama merupakan hal yang sangat disyukuri oleh Lesti dan Fildan. Pasalnya keduanya sudah sering tampil berduet bersama di atas panggung. Dan performa mereka selalu berhasil membuat siapapun yang menyaksikan turut larut dan tenggelam dalam makna lagu yang mereka bawakan. Dan kini, mendapatkan kesempatan ini, jelas membuat Lesti sangat bersyukur. “Senang rasanya bisa memiliki single berdua dengan papa Fildan. Ini merupakan lagu duet pertama saya, dan bisa melakukannya dengan papa Fildan rasanya senang sekali,” papar penyanyi yang juga baru sukses meluncurkan single teranyarnya “Purnama”.
Hal serupa dirasakan oleh Fildan. Ayah satu anak ini juga merasakan kolaborasinya kali ini dengan Lesti berjalan dengan lancar. “Enggak ada kesulitan apapun ya kalau sama Lesti. Paling ada kesulitan waktu rekaman saat menyanyikan lagu ini sih. Karena lagu ini cukup panjang dan notasinya sebenarnya juga rumit. Tapi, setelah diarahkan Adibal (komposer) beberapa kali akhirnya berhasil merampungkan single ini,” ungkap Fildan.
Untuk melengkapi single ini, sebuah musik video garapan Rizky Lubis telah siap untuk diluncurkan. Dalam musik video kali ini, Rizky ingin menampilkan sebuah pesan bahwa cinta tak selamanya berakhir pada sebuah perpisahan. “dalam music video ini Fildan harus pergi untuk selamanya meninggalkan Lesti seorang gadis yang datang sebagai seorang perawat yang berhasil mengambil hatinya dan mengisi kesendiriannya. Lesti juga memiliki perasaan yang sama dengan Fildan, disini Lesti mengetahui penyakit Fildan tapi tidak menyangka akan secepat itu Fildan pergi. cinta membuat Lesti terus melanjutkan lukisan, walau sakit dan hancur,” jelas Rizky. Wah, jadi penasaran ya? Bagi yang ingin menyaksikannya silahkan klik tautan musik video terbaru Lesti Fildan “Lebih dari Selamanya” di bawah ini:
LEBIH DARI SELAMANYA (Lirik)
Ku akan menyayangmu
Sampai waktu memangggilku
Selalu menjagamu
Janjiku pada tuhanku
Aku terlanjur teramat sayang padamu
Aku tak sanggup bila harus berpisah darimu kekasihku
Ku akan menyayangmu
Sampai waktu memanggilku
Hari terus berganti
Ku takut engkau pergi
Kau tlah kumiliki
Tak akan kulepas lagi
Roda hidup berputar
Suka terkadang duka
Asal bersamamu ku rela
Dan menerima
Terima kasih cinta
Atas segala rasa
Smoga slalu bersama
Lebih dari selamanya
Composed by ADIBAL
Published by PT MAHAR PUSTAKA NUSANTARA
Arranged by PRIKEYS
Vocal Produced by ADIBAL
Recorded @ADIBAL STUDIO
©TRINITY OPTIMA PRODUCTION 2018
Penyanyi dangdut Lesti Andryani baru saja meluncurkan single terbarunya, Purnama, yang video klipnya sudah tayang di laman berbagi YouTube. Perempuan 18 tahun itu menyatakan bahwa lagu Purnama terdengar berbeda dengan lagu dangdut yang sedang hits saat ini.
Menurut jebolan kontes dangdut D’Academy itu, single Purnama ini memang sengaja menyasar anak-anak muda agar mau mendengarkan musik dangdut. Karena itu, dangdut dalam Purnama dirancang sedimikian rupa agar ramah di telinga anak muda, tanpa menghilangkan irama dangdut itu sendiri. “Soalnya kalau dangdut banget nggak bisa dinikmatin semua kalangan. Nah, lagu Purnama ini berusaha menggaet pendengar muda,” ungkap Lesti.
Lagu Purnama ini juga mengandung musik orkestra. Kata Lesti, lagu barunya tersebut ini terdengar mirip dengan lagu pop bercengkok dangdut. “Secara aransemen beda pastinya, pokoknya asyik banget dan tingkat kesulitannya beda,” tuturnya. Lagu, “Purnama” ini diciptakan oleh Nurbayan dan secara garis besar, bercerita tentang kerinduan mendalam kepada orang yang disayang.
Di penghujung tahun 2017, Weni kembali memberikan kejutan bagi para penggemar dangdut nusantara dengan meluncurkan single terbarunya yang berjudul Lelah Mencintaimu. Lagu yang diciptakan oleh Hendro Saky ini mampu menampilkan kemampuan vokal khas Weni yang kuat dan lantang.
Lagu dangdut dengan tempo medium ini menceritakan tentang perasaan seorang perempuan yang lelah dengan permainan cinta dari pria yang ia cintai. “Di lagu ini, si perempuan menceritakan sakit hatinya karena selalu dibohongi oleh pasangannya. Tapi si perempuan tidak ingin berlarut-larut dengan kesedihan, lewat lagu ini si perempuan berusaha untuk memberitahukan kepada perempuan lain agar tidak merasakan hal yang sama,” papar penyanyi yang bernama asli Weni Wahyuni ini.
Beruntungnya, Weni hanya butuh satu kali take vocal untuk merampungkan single terbarunya ini. Dibantu langsung oleh sang pencipta lagu, Weni sempat memberikan ide kreatifnya untuk lagu Lelah Mencintaimu ini. “Awalnya lagu ini hanyalah lagu dangdut bertempo medium pada umumnya. Jadi waktu rekaman, saya bilang ke Ayah Hendro untuk menambahkan rap di tengah-tengah lagu ini agar terdengar lebih modern dan unik. Ayah Hendro menyetujuinya, dan terciptalah lagu ini,” cerita pemenang D’Academy Asia 2. “Jadi, jika Anda dengarkan lagu ini, Anda bisa dengarkan bagian saya yang nge-rap lalu langsung berganti nyanyi dangdut,” tambahnya.
Untuk melengkapi lagu ini, Weni juga sudah menyiapkan sebuah video klip. Diarahkan oleh sutradara perempuan muda, Nadya Apriliani, dalam video klip ini Weni belajar menjadi barista. “Video klip ini seru banget, Weni ceritanya jadi barista sebuah café dan bertemu dengan si pria ini. Dan dalam proses pembuatan video klip ini, Weni benar-benar diajarkan membuat kopi oleh pemilik café,” ungkap perempuan berusia 25 tahun ini. “Weni yang enggak pernah acting juga pertama kalinya harus beradu acting sama actor pria. Duh, rasanya deg-deg-an gimana gitu. Tapi Seru sih! Weni belajar banyak dari video klip kali ini,” tambahnya dengan penuh senyum.
Dan pada hari ini, lagu dan video klip Weni Lelah Mencintaimu sudah siap untuk diperdengarkan dipasaran. Besar harapan Weni kalau lagu ini bisa diterima oleh masyarakat luas dan juga teman-teman dangdut Indonesia. “Saya juga berharap dengan twist modern yang ad adi dalam lagu ini, akan lebih banyak lagi teman-teman dangdut di Indonesia maupun Asia untuk membuat musik dangdut yang lebih modern,” ungkapnya. Dari pada penasaran, seperti apa sih lagu terbaru Weni yang bergenre dangdut modern ini, yuk sama-sama dengarkan di video klip ini:
Weni – Lelah Mencintaimu | Official Video Clip
https://youtu.be/Ux0KOksukck
LELAH MENCINTAIMU (Lirik)
Lelah aku lelah
Lelah ku lelah ku lelah
Mencintai dirimu
Aku lelah
Hatiku tlah terluka
Karena cinta yang buta
Hatiku tersakiti
Karena tegamu
Hatiku tlah terluka
Karna cinta yang buta
Hatiku tersakiti
Karna dustamu
Hatiku tlah terluka merana karna cinta
Dirimu sangat tega
Kusayangi kamu setulus hati
Kau balas ku dengan seribu duri
Kucintai kamu sepenuh jiwa
Kau balas ku dengan seribu dusta
Ku lelah ku lelah mencinta
Ku lelah ku lelah terluka
Ku lelah ku lelah karena cinta berduri
Hatiku tlah terluka
Merana karna cinta
Hatiku tersakiti
Karena tegamu
Composed by Don Kinol
Arranged byDon Kinol
Live Guitar: Tony
Recorded @ Harper Studio
Mixed by Bambang Hari Permana
Mastered by Dimas Pradipta @Sum It Studio
Produser : Yonathan Nugroho untuk Trinity Optima Production / 3D Entertainment
Eksekutif Produser : Trinity Optima Production / 3D Entertainment
Publishing : PT Massive Music Entertainment
Rasa syukur dan bangga meliputi perasaan Lesti saat dirinya berhasil membawa pulang penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2017 yang berlangsung pada hari Kamis, 16 November 2017, untuk kategori Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik dengan single “Egois”.
Nominasi ini juga diberikan kepada Weni, yang juga kontestan Dangdut Academy, Erie Susan, Novi Ayla, dan Dedy Gunawan. Nama-nama yang juga sudah memiliki pamor dan nama yang cukup mumpuni di blantika musik dangdut Indonesia. “Sampai sekarang masih enggak nyangka banget Lesti bisa menang. Alhamdulilah, bersyukur banget rasanya bisa membawa penghargaan ini,” ungkap Lesti. “Rasanya enggak percaya karena pesaing saya tuh banyak senior yang sudah punya nama dan reputasi di musik dangdut Indonesia,” tambahnya.
Lesti sendiri sudah kedua kalinya mendapatkan nominasi dari Anugerah Musik Indonesia untuk kategori yang sama. Ia merasa kemenanganya kali ini didukung dengan pilihan singlenya yang juga memadai untuk bisa menang di AMI 2017. “Mungkin karena lirik lagu Egois ini mewakili perasaan semua orang. Terutama di bagian bait, ‘mengapa tak mencoba jujur. Pada hati kita kasih. Bahwa sesungguhnya, enggak dan aku takut berpisah.’ Menurut saya liriknya menggambarkan pasangan yang sama-sama egois, tidak mau berpisah. Dan itu bisa relate sama semua orang. Mungkin juga menggambarkan perasaan saya juga,” papar Lesti sambil diiringi tawa.
Mengingat kesuksesan yang telah ia raih saat ini, Lesti mengaku masih memiliki cita-cita dalam karya musiknya. Berkolaborasi dengan Princess Syahrini adalah salah satunya, “Pengen banget duet sama Princess Syahrini. Karena duet sama dia itu rasanya special banget. Dulu saya sempat duet bareng Princess Syahrini di konser beliau. Saya sempat menyanyikan lagunya yang berjudul ‘Aku Tak Biasa’ tapi versi bahasa Sunda-nya. Semoga saja bisa di lain kesempatan bisa duet sama Princess Syahrini lagu dangdut bersama saya,” harap perempuan berusia 18 tahun ini.
Kini, ia telah siap meluncurkan single terbarunya yang akan diluncurkan awal tahun 2018, yang juga kemungkinan akan disusul dengan album solo terbarunya. Rencananya akan ada perubahan dan kejutan special dari Lesti untuk penggemarnya dalam single terbarunya nanti. Akan seperti apa ya? Yuk kita nantikan saja!
Lesti – Egois | Official Video Clip
https://www.youtube.com/watch?v=8OoXBXUrcOw
Menjadi penyanyi terkenal, tak pernah disangka-sangka sebelumnya oleh Fildan Rahayu atau yang akrab disapa FILDAN. Setelah menjadi juara pertama di ajang Dangdut Academy 4, karier Fildan di industri musik Tanah Air pun mulai terbuka lebar. Namanya mulai dikenal banyak orang dan memiliki banyak penggemar di seluruh Indonesia.
Pria asal Bau Bau – Sulawesi Tenggara ini lahir dari keluarga yang sederhana. Sejak masih kecil, Fildan memang sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia tarik suara. Sebelum dikenal sebagai kontestan Dangdut Academy 4, Fildan pernah menjadi Wedding Singer dan main band sebagai Gitaris. Bukan hanya itu, Fildan juga mahir bermain seruling. Tak sekadar bisa, ia mampu memainkan alat musik khas dangdut tersebut dengan begitu indah.
Kini Fildan semakin melebarkan sayapnya dengan merilis single perdananya yang berjudul “Terima Kasihku”. Lagu yang diciptakan oleh Rita Sugiarto dan diaransemen oleh Marcel Aulia ini bercerita tentang rasa syukur dan terima kasih Fildan atas apa yang sudah diperolehnya saat ini. “Jadi lagu ini menceritakan tentang perjuangan saya dari saat mengikuti audisi hingga menjadi pemenang DA4. Rasanya senang sekali, Alhamdullilah saya bisa menjuarai kompetisi ini. Untuk itu, melalui lagu ini saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua doa dan dukungan yang diberikan kepada saya selama ini”, ucap Fildan.
Bermodal kemampuan vokal yang luar biasa dengan cengkok dangdutnya yang khas, Fildan ingin mengembangkan talenta yang dimilikinya lebih luas lagi. “Di lagu ini saya juga ingin menunjukkan kemampuan saya bermain gitar dan menyanyi dengan teknik gazal. Supaya orang-orang mengenal ciri khas saya. Jadi yang mendengar lagu ini bisa langsung tahu bahwa yang menyanyikan lagu ini adalah saya”, jelas Fildan.
Fildan berharap agar single pertamanya ini bisa dinikmati semua orang. Dan perjuangannya di dunia musik bisa membuat keluarganya bangga, terutama istri dan anaknya. Baginya, apa yang didapatkan saat ini merupakan keberkahan luar biasa yang diberikan Allah kepadanya. Dukungan keluarga, teman, sahabat dan penggemarnya menjadi pemicu semangatnya. “Saya senang sekali, sudah sepantasnya saya mengucap syukur Alhamdulillah. Setelah menjuarai Dangdut Academy 4, saya langsung punya single sendiri. Tentunya ini anugerah yang luar biasa sekali buat saya dan keluarga”, tutup Fildan.
Official Video Clip Fildan – “Terima Kasihku” :
Terima Kasihku (Lirik)
Lewat nada lagu ini aku dendangkan
Lewat nada lagu ini aku persembahkan
Salam sayang, hormat sayang
Terima kasih ku ucapkan
Cemas, tawa, tangis, haru menjadi satu
Tepuk tangan yang gemuruh, bangkitkan semangatku
Bukan, bukan aku yang terbaik
Bukan, bukan aku yang terhebat
Bukan, bukan aku yang terindah
Ini semua karena doa mu
Ini semua karena doa mu
Ini semua karena doa mu
—